Ada beragam alat pengontrol kehamilan atau alat kontrasepsi
yang beredar di pasaran. Saking banyaknya ragam pilihan, terkadang orang pun
bingung memilih alat kontrasepsi mana yang akan dipakai. Masing-masing alat
kontrasepsi memiliki kelebihan dan kekurangan. Maka dari itu, ada baiknya kita
mengenal ragam pilihan alat pengontrol kehamilan seperti berikut:
1. Pil kontrasepsi
Pil ini mengandung hormon yang bisa mencegah ovarium
perempuan mengeluarkan sel telur sehingga mencegah kehamilan. Perempuan yang
menggunakan kontrasepsi ini harus mengkonsumsi pil tersebut setiap hari, bahkan
pada waktu yang sama setiap harinya.
Keuntungan:
Perempuan bisa tetap mendapatkan siklus menstruasi yang
teratur dan bisa diprediksi, meskipun ada juga yang tidak mendapatkan siklus teratur.
Kelemahan:
Menimbulkan efek samping, seperti keinginan seksual yang
berubah, mual dan muntah.
2. Spiral atau intrauterine device (IUD)
Pemakaiannya dengan memasukkan alat berbentuk “T” ke dalam
rahim yang dilakukan oleh ginekolog, kontrasepsi ini hanya sekali
pemasangannya.
Keuntungan:
Efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan untuk jangka
waktu 5-10 tahun.
Selain paling efektif, metode ini sifatnya tidak permanen
sehingga bisa dilepas jika ingin punya anak lagi.
Kelemahan:
Memiliki risiko infeksi jika terjadi kesalahan dalam
pemasangan. Beberapa pengguna IUD juga mengalami perdarahan dan keram dalam
beberapa bulan pertamanya.
3. Suntik Hormon
Suntik hormon dilakukan dengan cara melepaskan hormon ke
dalam darah untuk mencegah ovulasi yang bisa mengakibatkan kehamilan. Kekurangan dari
kontrasepsi ini adalah bisa menyebabkan iritasi ruam kulit, rasa tidak nyaman
dan biasanya menyebabkan kenaikan berat badan.
4. Diafragma
Terbuat dari bahan karet yang fleksibel seperti mangkuk yang
dipasang di atas leher rahim. Diafragma membuat sperma yang akan masuk ke rahim
terhalang di leher rahim. Penggunaan diafragma terbilang repot. Perempuan yang ingin
menggunakan diafragma harus dicocokkan dulu ukurannya oleh dokter kandungan.
5. Kondom
Kondom merupakan alat kontrasepsi yang paling murah, mudah
didapat, bisa digunakan kapan saja dan mudah untuk digunakan. Namun, kondom
mengurangi kenyamanan laki-laki.
6. Vasektomi
Vasektomi adalah alat kontrasepsi bedah untuk pria dengan
cara memutus saluran spermanya. Operasi vasektomi menghambat saluran
spermatozoa yang membawa sperma keluar.
7. Tubektomi
Tubektomi adalah kontrasepsi bedah untuk perempuan yang mana
saluran tubanya diblokir atau dihambat sehingga sel telur yang dikeluarkan
tidak bisa masuk ke dalam rahim.
No comments:
Post a Comment